Sabtu, 03 Juli 2010

Bolehkah Shalat Sunnat Dhuha Dikerjakan Secara Berjama'ah

Untuk menjawab pertanyaanya pada judul diatas, berikut jawabannya :

Memang pada umumnya shalat sunnah Dhuha dianggap para ulama sebagai shalat sunnah (tathawwu') yang tidak disunnahkan atau disyariatkan berjamaah. (Imam Nawawi, Raudhah Ath-Thalibin, 1/122: As-Sayyid Al-Bakri, I'anah Ath-Thalibin, 1/272).

Namun terdapat sebuah hadits dari 'Itban bin Malik RA, bahwa Rasulullah SAW telah melakukan sholat Dhuha (subhata adh-dhuha) di rumahnya (rumah 'Itban bin Malik), lalu orang-orang berdiri di belakang beliau dan mereka pun sholat dengan sholat beliau. (fa qaamuu waraa 'ahu fa-shalluu bi-shalaatihi). (Ibnu Hajar Al-'Asqalani, Fathul Bari , 4/177).

Imam Ibnu Hajar Al-'Asqalani menjelaskan bahwa hadis diatas adalah hadis riwayat Imam Ahmad. beliau juga menyatakan bahwa hadits yang semakna ini telah diriwayatkan oleh Imam Muslim dari shabat Ibnu Wahab bin Yunus RA. (Ibnu Hajar Al-'Asqalani, Fathul Bari, 4/177: HR Ahmad no 22657: Ibnu Khuzaimah no 1165).

Kemudian terdapat pula hadits yang diriwayatkan oleh ahmad no 19721 dan Ath-Thabrani dalam Al-Mu'jam Al-Kabir, no 14462, yang menjelaskan Rasulullah SAW shalat Dhuha bersama-sama dengan para sahabat (tsumma shalla binaa rasulullah SAW adh-dhuha).

Berdasarkan dalil-dalil di atas, maka boleh melaksanakan sholat sunnah Dhuha secara berjamaah. Namun, tetap shalat Dhuha yang dilakukan sendiri-sendiri lebih utama

Wallahu a'lam bi al-shawab

Sumber dari : HM. Rahmatullah, Lc

Tidak ada komentar:

Posting Komentar